Lulusan Sekolah Kejuruan yang Menjadi Mudah untuk Menemukan Pekerjaan
Di Jepang sekitar enam sampai satu dari lulusan SMA memasuk ke “Senshu-gakko” atau sekolah kejuruan.
Murid-murid yang sudah memdapatkan calon pekerjaan pada tahap SMA kelas tiga (atau SMP kelas tiga) memasuk ke sekolah kejuruan. Di skolah ini didapatkan pengetahuan dan ketrampilan profesional yang langsung terhubung ke pekerjaan. Oleh karena itu, lulusan sekolah kejuruan dikatakan bahwa menjadi mudah untuk menemukan pekerjaan. Selain guru-guru yang memdapatkan teknik pendidikan, orang profesional yang bekerja di bidang praktek juda mengajar di sekolah ini. Karena murid-murid memdapatkan pengetahuan dan ketrampilan terbaru dari orang profesional, ini diharapkan sebagai segera digunakan bahkan untuk perusahaan yang menerima lulusan.
Banyak Pelajar Asing di Sekolah Kejuruan Jepang
Sebagai kontribusi Internasional, Jepang telah menerima bankak pelajar asing. Tahun 2015, pelajar asing di Jepang adalah 208,379 orang. Dan diantara mereka, 38,654 orang belajar di sekolah kejuruan. Tempat asal adalah 92.7% dari Asia dan banyak datang dari ASEAN. Jumlah pelajar asing akan diharapkan meningkat di masa depan.
Pekarjaan dan Sekolah Kejuruan Jepang
Dalam pendidikan di Jepang, koneksi pekarjaan dan pengetahuan dibuat oleh lembaga pendidikan yang disebut sebagai “Senshu-gakko” atau Sekolah kejuruan. Lembaga pendidikan seperti sekolah kejuruan ini terunik di Jepang. Sekolah kejuruan mencakup semua pekerjaan di Jepang dan menyediakan tempat untuk melatih pekarjaan pada murid-murid.
Jika masuk ke sekolah kejuruan murid-murid dapat mempelajari pekarjaan dan kehidupan yang baru.
Bidang industri | |
Ringkasan | Bekerja di pabrik dan kantor, terlibat untuk desain, manufaktur dan pemeliharaan di industri IT, listrik, elektronik dan mesin. Dalam rangka untuk mendapatkan pekarjaan ini, hal ini menguntungkan untuk belajar di sekolah kejuruan yang memiliki departemen terkait industri. |
Contoh | Informasi pengolahan insinyur, pekerja listrik, arsitek, montir mobil, dan berbagai insinyur dan sebagainya. |
Departemen terkait | Pengolahan informasi dan multimedia, listrik, elektronik, mesin, konstruksi, teknik sipil, survey dan penyusunan, perawatan mobil dan sebagainya. |
Bidang pertanian | |
Ringkasan | Bekerja di kantor, pertanian dan peternakan di industri pertanian, hortikultura dan peternakan. Dalam rangka untuk mendapatkan pekarjaan ini, hal ini menguntungkan untuk belajar di sekolah kejuruan yang memiliki departemen terkait pertanian. |
Contoh | Karyawan petani tanaman, karyawan peternakan, karyawan berkebun, karyawan pasar grosir dan sebagainya. |
Departemen terkait | Pertanian, hortikultura, peternakan, bioteknologi dan Bisnis Bunga dan sebagainya. |
Bidang perawatan medis | |
Ringkasan | Bekerja di rumah sakit, fasilitas kesejahteraan dan laboratorium gigi dengan melibatkan inspeksi dan keperawatan. Dalam rangka untuk mendapatkan pekarjaan ini, hal ini menguntungkan untuk belajar di sekolah kejuruan yang memiliki departemen terkait perawatan medis. Pekarjaan perawatan medis diperlukan kualifikasi profesional. Kualifikasi ini bisa didapatkan di sekolah kejuruan. |
Contoh | Perawat dan teknologi radiasi medis, teknisi klinis laboratorium, terapis fisik, terapis okupasi, ahli kesehatan gigi, teknisi gigi, akupunktur dan chiropractor, kantor medis dan sebagainya. |
Departemen terkait | Keperawatan dan radiasi medis, pemeriksaan klinis, terapi fisik, kesehatan gigi, teknisi gigi, akupunktur dan chiropractor dan sebagainya. |
Bidang makanan dan kesehatan | |
Ringkasan | Bekerja di pabrik manufaktur makanan, toko potong rambut dan salon kecantikan. Dalam rangka untuk mendapatkan pekarjaan ini, hal ini menguntungkan untuk belajar di sekolah kejuruan yang memiliki departemen terkait kesehatan. Pekarjaan cooks, ahli ilmu gizi, tukang cukur diperlukan kualifikasi profesional. Kualifikasi ini bisa didapatkan di sekolah kejuruan. |
Contoh | Cooks, ahli ilmu gizi, tukang cukur, aesthetician, makeup Artist dan sebagainya |
Departemen terkait | Memasak, penganan, membuat roti, makanan, tukang cukur, kecantikan, makeup dan sebagainya. |
Bidang pendidikan dan kesejahteraan sosial | |
Ringkasan | Bekerja di fasilitas kesejahteraan anak, fasilitas mengunjungi keperawatan, fasilitas perawatan berusia, dan rumah sakit dengan melibatkan pendidikan dan keperawatan. Dalam rangka untuk mendapatkan pekarjaan ini, hal ini menguntungkan untuk belajar di sekolah kejuruan yang memiliki departemen terkait pendidikan dan kesejahteraan sosial. Terutama pekerja perawatan untuk orang tua sangat diperlukan di masyarakat penuaan Jepang. Kualifikasi profesional ini menjadi mudah untuk menemukan pekerjaan. |
Contoh | Perawatan anak, petugas perawatan, pekerja perawatan, pekerja sosial dan sebagainya. |
Departemen terkait | Pendidikan dan perawatan anak, perawatan orang tua, kesejahteraan sosial, kesejahteraan medis, kesehatan mental dan sebagainya. |
Bidang praktek komersial | |
Ringkasan | Bekerja di perusahaan umum dan agen perjalanan, hotel, bridal balai dengan melibatkan berbagai pekerjaan. Dalam rangka untuk mendapatkan pekarjaan ini, hal ini menguntungkan untuk belajar di sekolah kejuruan yang memiliki departemen terkait praktek komersial. Terutama agen perjalanan, kualifikasi profesional ini menjadi mudah untuk menemukan pekerjaan. |
Contoh | Pekerja kantor, sekretaris, pemimpin pariwisata, perencana perjalanan, staf hotel, perencana acara pernikahan dan sebagainya. |
Departemen terkait | Akuntansi, pembukuan, sekretaris, informasi bisnis, bisnis, pariwisata, hotel, acara pernikahan dan sebagainya. |
Bidang busana / rumah tangga | |
Ringkasan | Bekerja di produsen pakaian, toko pakaian dan kantor stylist dengan melibatkan pekerjaan profesional. Dalam rangka untuk mendapatkan pekarjaan ini, hal ini menguntungkan untuk belajar di sekolah kejuruan yang memiliki departemen terkait busana / rumah tangga. Bidang ini diberharapkan tenaga kerja langsung. Oleh karena itu banyak orang masuk ke sekolah kejuruan untuk memdapatkan pengetahuan dan keterampilan teknis. |
Contoh | Perancang busana, stylist, pembeli, staf toko baju dan sebagainya. |
Departemen terkait | Mode merancang, bisnis mode, stylist, jahit, rajutan, kerajinan dan sebagainya. |
Bidang budaya | |
Ringkasan | Bekerja di kantor desain, studio foto, studio animasi, agen bakat, perusahaan produksi video, studio musik dan perusahaan interpretasi dengan melibatkan pekerjaan kreatif. Dalam rangka untuk mendapatkan pekarjaan ini, hal ini menguntungkan untuk belajar di sekolah kejuruan yang memiliki departemen terkait budaya. Lulusan dari sekolah kejuruan bisa dapat rekomendasi kerja dari sekolah. |
Contoh | Desainer grafis, fotografer, kartunis, animator, aktor suara, aktor, staf panggung, pembuat video, interpretasi, penghias dan sebagainya. |
Departemen terkait | Desain, foto, kartun, animasi, aktor suara, teater, video, musik, interpretasi, bahasa asing , pemangkas dan sebagainya. |